
Karanganyar (MTsN 6 Karanganyar) — Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan madrasah, MTs Negeri 6 Karanganyar bersama Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kab. Karanganyar menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi GTK MAGIS di Lab Komputer Madrasah, Sabtu (9/03/2025).
Aplikasi GTK MAGIS (Madrasah Digital Supervision) adalah platform digital yang memungkinkan pendamping satuan pendidikan madrasah, kepala madrasah, dan guru untuk mengakses berbagai fitur penting dalam satu genggaman. Aplikasi ini memberikan solusi berbasis digital yang membantu dalam pengelolaan data, supervisi, serta evaluasi kinerja madrasah secara real-time.
Kementerian Agama Republik Indonesia menghadirkan MAGIS, aplikasi revolusioner yang dirancang khusus untuk mempermudah pendampingan, monitoring, dan evaluasi madrasah di seluruh Indonesia.



Kegiatan sosialisasi yang digelar di Lab Komputer MTs N 6 Karanganyar dengan mengangkat tema “Sosialisasi Madrasah Digital Supervision (MAGIS)”. Samin, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. karanganyar saat membuka acara mengatakan. “Kami berharap dengan adanya aplikasi GTK MAGIS, pengawasan terhadap madrasah dapat lebih efektif, efisien, dan berbasis data yang akurat. Guru dan tenaga kependidikan pun dapat lebih mudah dalam menyusun laporan kinerja serta mendapatkan bimbingan dari pengawas,”ujarnya





Pada kegiatan sosialisasi ini, peserta diberikan panduan teknis tentang cara mengakses dan menggunakan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi GTK MAGIS yang di pandu oleh Samin, S.Pd., M.Pd., selaku Tim Magis Kab. Karanganyar, yang menjelaskan bagaimana melakukan input data, melihat hasil supervisi, serta menyusun laporan digital yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi berkala.



MTsN 6 Karanganyar menyambut baik kehadiran aplikasi Magis ini. Suratno, S.Ag., M.Pd.I selaku Kepala Madrasah mengapresiasi lahirnya aplikasi ini, dengan ini Kepala madrasah dan guru dapat melihat perkembangan sekolah secara langsung tanpa perlu menunggu laporan manual. Interaksi yang Lebih Mudah, Kolaborasi antara pendamping, guru, dan kepala madrasah semakin lancar melalui fitur komunikasi yang tersedia. (Humas)