MTs Negeri 6 Karanganyar menyelenggarakan kegiatan parenting day bersama dengan wali murid kelas tahfidz VII .A dan VIII.A tahun pelajaran 2024/2025. Acara dilaksanakan pada Rabu, 9 Oktober 2024 di Masjid Madrasah.

Adapun narasumber dalam acara parenting di MTs Negeri 6 Karanganyar adalah Ustadz Burhan Shodiq motivator keluarga dan penulis buku. Kegiatan ini selain dihadiri oleh wali murid kls VII, juga dihadiri oleh Kepala MTs Negeri 6 Karanganyar, Komite Madrasah, Team Tahfidz dan wali kelas kls VII.A/VIII.A.

Parenting sendiri merupakan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Sedangkan orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki ilmu terlebih dahulu untuk dapat membimbing dan mengasuh anaknya. Jika parenting diterapkan dengan tepat, maka anak akan tumbuh menjadi percaya diri, berkarakter dan patuh pada orang tua.

Kegiatan parenting merupakan salah satu program dari madrasah untuk mewujudkan kolaborasi antara madrasah dengan wali murid tentang cara mendidik anak di madrasah dan di rumah. Parenting penting dipahami oleh semua pihak karena dapat menciptakan komunikasi yang baik antara madrasah dengan orang tua, sehingga dalam proses mendidik yang dilakukan oleh madrasah dapat seimbang dengan yang dilakukan orang tua di rumah.  

Parenting yang dilaksanakan oleh MTs Negeri 6 Karanganyar bertema “Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Anak Cinta Al Qur’an dan Berkepribadian Islami”. Adapun tujuan diadakan parenting yaitu meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu pengetahuan, mempertemukan kepentingan antara madrasah dengan orang tua, dan meningkatkan kepedulian orang tua dalam mengasuh anak dirumah agar senantiasa bisa membimbing dengan program madrasah Tahfidz.

Dalam sambutannya, Suratno selaku Kepala MTs Negeri 6 Karanganyar menyampaikan  bahwa peserta didik sudah dibina sekitar delapan jam di madrasah dengan baik diantaranya dengan setiap pagi membaca Al Quran, salat dhuha, dan salat dhuhur berjamaah. Madrasah berharap agar rutinitas baik yang sudah dilaksanakan di madrasah agar dilanjutkan di rumah dengan pengawasan orang tua.

Beliau juga menambahkan agar peserta didik di rumah juga di kontrol atau diawasi dalam penggunaan HP karena madrasah sudah melarang untuk membawa HP di madrasah. Pengawasan tentang penggunaan HP perlu dilakukan karena banyak anak  yang terlena. Hal ini agar program madrasah berjalan seiring dengan kehendak orang tua. “Orang tua dapat bersinergi  dengan madrasah. Artinya di madrasah dibimbing oleh bapak/ibu guru dan di dapat disambung rumah oleh orang tua masing-masing agar terjadi harmonisasi antar orang tua dengan madrash” harap Suratno.

Ustadz Burhan Shidiq menjelaskan Pola asuh orangtua yang baik dapat membantu anak mencintai Al-Qur’an sejak dini. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap Al-Qur’an, di antaranya : Mulai Sejak Dini (Memperkenalkan Al-Qur’an kepada anak sejak usia dini adalah langkah yang baik. Orangtua bisa memulainya dengan memperdengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an ketika anak masih dalam kandungan atau saat mereka masih bayi, Menggunakan metode yang menyenangkan seperti memperdengarkan murottal (tilawah Al-Qur’an) atau menonton video edukatif mengenai Al-Qur’an yang sesuai dengan usia anak). Jadilah Contoh yang Baik (Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtuanya. Oleh karena itu, orangtua harus menjadi teladan dalam mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an. Bacalah Al-Qur’an di depan anak-anak dan tunjukkan kegembiraan serta ketenangan saat melakukannya, Rutinkan membaca Al-Qur’an bersama keluarga, sehingga anak-anak melihat bahwa aktivitas tersebut merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari).

Buat Jadwal Membaca Al-Qur’an (Buat jadwal harian khusus untuk membaca Al-Qur’an bersama anak-anak. Waktu yang tepat bisa dipilih, seperti setelah shalat Maghrib atau sebelum tidur, agar anak-anak terbiasa melibatkan Al-Qur’an dalam rutinitas harian mereka. Libatkan anak dalam mengatur jadwal ini dan buat suasana yang menyenangkan agar mereka merasa senang dengan aktivitas tersebut.). Hafalan Ayat Pendek dan Doa-doa (Mulailah dengan mengajarkan anak-anak ayat-ayat pendek yang mudah dihafal, seperti surat-surat dari Juz Amma. Sediakan hadiah atau pujian sebagai motivasi saat mereka berhasil menghafal ayat-ayat tersebut, Mengajarkan doa-doa harian yang bersumber dari Al-Qur’an juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan anak pada keindahan ayat-ayat Allah).

Menggunakan Metode yang Interaktif dan Kreatif (Gunakan metode pembelajaran yang interaktif, seperti permainan atau aplikasi edukatif yang berfokus pada pembelajaran Al-Qur’an. Hal ini akan membuat anak-anak lebih tertarik dan tidak merasa bosan, Ajak anak bercerita tentang kisah-kisah nabi atau cerita dalam Al-Qur’an yang penuh hikmah, sehingga mereka merasa terhubung dengan isi Al-Qur’an). Berikan Penghargaan dan Pujian (Berikan penghargaan atau pujian saat anak menunjukkan kemajuan dalam membaca atau menghafal Al-Qur’an. Penghargaan bisa berupa kata-kata motivasi, hadiah kecil, atau aktivitas yang mereka sukai, Jangan lupa untuk selalu memotivasi anak-anak bahwa cinta Al-Qur’an adalah bagian dari kecintaan kepada Allah SWT dan merupakan amalan yang sangat mulia).

Ajak Anak Menghadiri Majelis Ilmu dan Kegiatan Islami (Ajak anak untuk ikut serta dalam majelis ilmu atau kegiatan yang berhubungan dengan Al-Qur’an, seperti pengajian, lomba tahfidz, atau perayaan hari besar Islam yang menampilkan hafalan dan bacaan Al-Qur’an, Lingkungan yang positif dan islami akan membantu menumbuhkan kecintaan anak kepada Al-Qur’an dan menjadikan mereka lebih semangat dalam mempelajarinya). Doa Orangtua (Selalu doakan anak agar diberikan kecintaan kepada Al-Qur’an dan dijadikan hamba yang selalu dekat dengan Allah SWT. Doa orangtua adalah salah satu bentuk ikhtiar yang sangat penting dalam proses mendidik anak). Dengan pola asuh yang konsisten, sabar, dan penuh kasih sayang, insya Allah, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. (humas_matsanam)

Leave a Comment