
Karanganyar (MTsN 6 Karanganyar) Demi mewujudkan generasi muda yang sehat, Kementerian Kesehatan RI menggagas Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Gerakan Nasional Aksi Bergizi digelar dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada seluruh remaja putri di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi.Gerakan Nasional Aksi Bergizi diikuti serentak lembaga-lembaga pendidikan Indonesia.
MTsN 6 Karanganyar menindaklanjuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi dengan aksi senam bersama, makan sehat bersama, dan penyuluhan kesehatan Puskesmas Matesih (minum tablet zat besi bagi siswa putri). (23/08). Berlangsung di halaman MTs N 6 Karanganyar, aksi diikuti segenap siswa, guru, dan pegawai. Prio Wahyu Nugroho, S.Pd. koordinator aksi sekaligus Waka Kesiswaan menyosialisasikan dan memastikan siswa membawa bekal makanan sehat dari rumah.”Siswa membawa bekal makanan sehat terdiri nasi, sayur, lauk, dan buah, ujar Pak Prio. “Harapannya, siswa terbiasa makan seimbang dan bergizi, “tegas Kepala MTsN 6 Karanganyar Suratno, S.Ag., M.Pd.I.




Gerakan Aksi Bergizi berlangsung Jum’at, 23 Agustus 2024 pukul 07.00 s.d. 11.00. yang diawali senam sehat selama 45 menit dengan instruktur senam kabupaten Karanganyar berpengalaman Devina. Setelah 45 menit bermandikan keringat, peserta beristirahat sejenak. Sampailah saat yang dinanti, sarapan bersama sehat bergizi bekal dari rumah masing-masing. Halaman Madrasah disulap menjadi area makan lesehan. Wajah ceria beriring tawa canda mewarnai suasana. Musik pun turut menyemarakkan acara. Berbekal makanan sehat, membuka mata mereka bahwa gizi seimbang penting untuk mengoptimalkann tumbuh kembang fisik dan kecerdasan.




Setelah sarapan gizi serantak selesai, siswa diarahkan ke masjid madrasah untuk melaksanakan sholat dhuha bersama dilanjutkan penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Matesih sekaligus minum tablet zat besi bagi siswa putri bersama.





